Wireless Remote Controller Switch 433Mhz Relay

 

Wireless remote yang akan kita bahas kali ini modelnya seperti gambar di atas ya. Untuk modul ini sendiri memiliki banyak varian tegangan mulai dari 5V dc, 12V dc, dan 220V ac. Selain dari variasi tegangan, modul ini tersedia dalam beberapa channel relay/kontak, mulai dari 1 relay, 2 relay, 4 relay hingga 16 chanel relay. 

Nah, yang akan kita bahas di artikel ini adalah modul dengan 2 channel relay dan 2 chanel remote dengan tegangan supply 12V dc ya. Untuk kalian yang memiliki varian yang berbeda tidak perlu kuatir, karena pada dasarnya untuk seting dan penggunaannya hampir mirip. Yuk langsung saja kita cek spesifikasinya.

 

Spesifikasi

1. Tegangan Supply : 5V dc / 12V dc / 220V ac
2. Jumlah Relay / Kontak : 1, 2, 4 dst (masing-masing relay memiliki 1 kontak NO/Normally Open dan                                             1 kontak NC/Normally Close)
3. Pilihan Mode : ada 3 pilihan mode yaitu Self-Locking, Interlock, dan jog mode (penjelasan ada di                                 bawah ya)
4. Encoding : Learning (maksudnya, modul dapat menyesuaikan dengan tombol pada remote)
5. Frekuensi : 433MHz
6. Modulasi : ASK
7. Jarak komunikasi dengan remote 
    a. untuk remote standar hitam(seperti yang kita gunakan saat ini) jarak dalam ruangan sekitar                     15meter, untuk area outdoor bisa sampai 30meter tapi tergantung posisi modul dan remotenya ya
    b. untuk remote yang disertai antena (warna putih) bisa sampai 200 meter di luar ruangan dan 120m         dalam ruangan.

Mode Kerja

Pada modul yang kita gunakan kali ini, untuk memilih mode operasi/mode kerja caranya cukup pindahkan jumper yang ada di modul

Self Locking Mode 
Jika tombol pada remote ditekan, maka relay akan aktif. Jika tombol yang sama ditekan kembali, relay akan off.
 
Interlock Mode
Jika tombol A ditekan, maka relay ke 1 akan aktif dan jika tombol B ditekan maka relay ke 1 akan off dan relay ke 2 akan aktif.
 
Jog Mode
Jika tombol pada remote ditekan, maka relay akan aktif namun jika tombol dilepas maka relay kembali off (seperti sistem tombol push button/tidak mengunci posisi relay)


Pairing remote dan Clear data
Salah satu kelebihan modul ini adalah dapat digunakan dengan lebih dari 1 remote kontrol sehingga sangat memudahkan bagi penggunanya. Misalkan modul ini tersambung dengan pagar rumah (membuka/menutup otomatis menggunakan remote) maka masing-masing penghuni rumah tersebut dapat membawa/memiliki remote sendiri untuk membuka/menutup pagarnya. Untuk modul ini bisa support hingga 40 remote (di speknya tertulis seperti itu ya gan, tp belum cek sendiri sampai 40 remote karena keterbatasan jumlah remote yang kami miliki :) )
 

Pairing Remote
  • Nyalakan modul 
  • tekan tahan tombol yang ada di modul selama kurang lebih 5 detik atau sampai led indikator berwarna biru
  • tekan tombol pada remote yang ingin dimasukkan
  • led indikator yang berwarna biru akan mati menandakan pairing/memasukkan data tombol berhasil
  • cek tombol yang telah di pairing. Jika berhasil maka led merah pada status relay akan menyala
Clear Data/ Menghapus data Remote dari modul
  • Nyalakan modul
  • tekan tahan tombol yang ada di modul selama kurang lebih 5 detik atau sampai led indikator berwarna biru
  • tekan tahan selama lebih kurang 10 detik lagi sampai led warna biru berkedip dan mati
  • Jika led warna biru sudah berkedip kemudian mati, maka proses penghapusan data sudah berhasil. Pada step ini jika kalian menekan tombol pada remote, maka tidak akan terjadi apa2 pada modul karena data tombol sudah terhapus. 
 
Contoh Wiring




keynote
Wireless Remote Controller Switch 433Mhz Relay
Seting Wireless Remote Controller Switch 
Setting Remote Controller Switch 433Mhz Relay
Clear data Remote Controller Switch 433Mhz Relay

Comments