Cara seting Baterai Indikator SUPNOVA

 

Pada artikel ini kita akan membahas bagaimana cara menggunakan dan menyeting modul indikator baterai SUPNOVA. Pada dasarnya banyak sekali jenis dan merek untuk baterai indikator sendiri yang tentunya pemilihannya dapat disesuaikan dengan budget dan kebutuhan. Untuk merk supnova ini sendiri juga memiliki banyak jenis ya, mulai dari yang basic sampai yang fiturnya lengkap dengan alarm dan indikator suhu. Untuk kali ini jenis supnova yang akan kita bahas seperti yang dibawah ini ya...tanpa alarm dan tanpa indikator suhu


 Note : modul ini adalah modul indikator baterai ya kakak-kakak, sesuai dengan namanya Battery capacity Voltage yang artinya modul ini hanya untuk menampilkan kapasitas tegangan dari baterai saja. Kenapa sampai kami note? karena kenyataannya masih ada yang tidak paham dan menggunakan modul ini untuk mengetes baterai seperti tes korsleting dll.Ini hanya modul indikator ya, bukan modul pengujian.


Yuk langsung saja ke spesifikasinya

  1. Range tegangan yang diukur : 8-100V dc
  2. Arus kerja : <15mA
  3. Display : LCD (ada banyak varian warna di pasaran seperti biru, putih dan full warna)
  4. Akurasi pengukuran : ±1% ±1 digit
  5. Kecepatan pengukuran : 2x per detik
  6. Dimensi : ± 61x33x14.5 mm
  7. Jenis baterai yang dapat diukur : Ternary lithium battery(baterai lithium ternerdengan range 02 sampai 25), Lead acid battery (aki dengan range yang dapat diukur 12V to 24V, 36V, 48V, 60V,
    72V, 84V), lithium iron battery (LiFePO4)

Kalau dari spesifikasinya modul ini bisa digunakan untuk mengukur lebih dari 1 jenis baterai, bahkan bisa untuk mengukur tegangan custom dari 8 - 100V dc.

 

Cara Seting

Masuk Mode Seting : Tekan tahan tombol set hingga masuk ke menu seting (bisa 2 detik atau lebih ya, intinya tekan tahan saja hingga layar berubah ke menu seting) 

Mode 1--

Pada mode 1-- ini digunakan untuk memilih jenis baterai apa yang akan diukur ya.

tekan tombol power untuk mengganti jenis baterai, ada 3 pilihan jenis yaitu F, L, dan P.

F untuk jenis lithium iron battery (LiFePO4) dengan pilihan range seri 3 hingga seri 26 baterai

L untuk jenis Ternary lithium battery dengan pilihan range L02 hingga L25

P untuk jenis Lead acid battery atau aki dengan pilihan pengukuran 12V to 24V, 36V, 48V, 60V,
72V, 84V

 

Mode 2--

mode ini digunakan untuk menyeting mode standby dari layar display nya. Bisa diatur ON atau OFF, jika OFF maka layar akan terus menyala dan jika ON layar akan menyala selama waktu yang dipilih (pilihan waktunya antara lain 10, 30, 60, 120 detik.


Mode 3--

Mode Low and High Voltage. Pada mode 3-- ini kita bisa menyeting batas nilai tegangan terendah dan tertinggi. Misal kita men set tegangan terendah adalah 10.5V, maka jika pembacaan tegangan baterai mencapai nilai 10.5V dan lebih kecil, gambar indikator baterai akan langsung menunjukkan nilai 0% dan begitu pula sebaliknya pada batas tegangan tertingginya jika kita set. Nah kita juga bisa menggunakan mode ini jika tidak mengetahui jenis baterai apa yang akan kita tampilkan kapasitasnya dengan cara memasukkan nilai tegangan terendah dan tegangan tertingginya.


Mode 4--

Mode ini digunakan untuk menyeting warning alarm saat tegangan terendah pada baterai. Disini kita bisa menyeting dan mengcustom berapa daya baterai untuk mengaktifkan alarm(tidak harus terendah). Fitur ini sebenarnya sangat bermanfaat untuk memberi peringatan pada kita berapa daya baterai yang tersisa supaya tidak sampai kehabisan. Fitur ini juga bisa di ON/OFF kan.

Nah, pada modul yang kami coba tidak terdapat fitur alarm suara jadi peringatannya hanya muncul gambar flashing di layar sebagai penggantinya.


Mode 5--

Mode 5-- ini digunakan untuk mengkaliberasi modul ini. Cara mengkaliberasinya juga cukup mudah, tinggal hubungkan saja dengan power sebesar 12V (pas 12V dc akan lebih baik). Jika kaliberasi sukses, akan muncul tulisan OU pada layar, namun jika gagal akarn muncul Err pada layar.

Jika Err yang muncul, periksa tegangan supply yang diberikan, karena proses kaliberasi akan mempengaruhi nilai pembacaan, maka sebaiknya saat kaliberasi pastikan tegangannya 12.00 V dc


Mode 6--

Mode 6-- ini digunakan untuk menampilkan temperatur/suhu pada display. Biasanya modul yang memiliki fitur ini akan memiliki 2 soket dibelakangnya, yang pertama soket untuk mengukur tegangan baterai dan soket kedua adalah probe thermometernya.


Mode 7--

Mode 7-- ini adalah kebalikan dari Mode 4--, yaitu untuk menyeting nilai tertinggi tegangan untuk mengaktifkan alarm peringatan.





Comments